bukan slogan pemerintah, bukan slogan seperti saat mahasiswa yang sedang melakukan aksi demo, bukan juga slogan ibu - ibu PKK, tapi ini hanyalah niat kecil dari seorang mahasiswa kecil seperti saya...
Memang sih sekarang ini pemerintah melalui Menbudpar itu udah gencar banget ama yang namanya buat pertahanin baju batik atau kain batik biar tetep jadi warisan budaya dunia asal Indonesia, tapi justru dari sanalah pemikiran dan niat kecil saya muncul...
apakah yang bisa saya perbuat dengan batik?
apakah saya bisa membuat kain atau baju batik?
sudah pasti tidak bisa,,tapi muncul lagi pertanyaan di diri saya apakah saya tidak bisa melakukan hal kecil saja untuk setidaknya wujud peduli saya sebagai anak yang dilahirkan di negeri ini?
tentu saya tidak ingin melakukan hal yang muluk - muluk, apalagi melakukan program besar seperti yang pemerintah lakukan. Jangankan saya sendiri, pemerintah saja yang segitu banyak orangnya belum tentu bisa...
hehehe
maka dari itu disini saya ingin mengutarakan niat kecil saya yaitu untuk mengajak kita semua terutama para generasi muda untuk lebih respect lagi terhadap baju batik...
tidak perlu tiap hari menggunakan baju batik, paling tidak seminggu sekali atau dua kali saja memakai baju batik saat sedang pergi ke kampus atau bahkan kencan dengan pacar,gak ada salahnya kan?
karena menurut saya, lebih baik melakukan tindakan kecil seperti ini daripada tidak melakukan kegiatan apapun sama sekali dan hanya melakukan demo saat negara lain berusaha mengakui budaya bangsa kita...
buat apa sob kita capek - capek demo protes marah - marahin pemerintah kalo kita sendiri aja dari awal emang udah gak respect ama budaya lain...
maaf, bukan maksud untuk menyindir tapi selama ini menurut saya anak muda jauh lebih bangga menggunakan baju atau mengikuti trend korea dan eropa bila dibanding trend tanah air. Kenapa? karena memang dari awal tidak ada niatan kecil sama sekali untuk lebih mencintai budaya sendiri...
"so, jadikan batikmu sebagai gayamu!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar